PENGEMBANGAN KAWASAN PEDESAAN SEBAGAI OBJEK WISATA (IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERENCANAAN MODEL PARIWISATA PEDESAAN SEKITAR GUNUNG MERAPI YOGYAKARTA )

Permasalahan yang dihadapi : Potensi fisik, sosial, dan budaya apa saja yang dimiliki masing-masing pedusunan yang dapat didayagunakan sebagai atraksi wisata pedesaan? Sejauh mana pemahaman masyarakat setempat terhadap perkembangan pariwisata di wilayahnya masing-masing? Bagaimanakah kekuatan, kele...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: , Chafid Fandeli
التنسيق: مقال NonPeerReviewed
منشور في: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian 2002
الوصول للمادة أونلاين:https://repository.ugm.ac.id/92426/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=214
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Permasalahan yang dihadapi : Potensi fisik, sosial, dan budaya apa saja yang dimiliki masing-masing pedusunan yang dapat didayagunakan sebagai atraksi wisata pedesaan? Sejauh mana pemahaman masyarakat setempat terhadap perkembangan pariwisata di wilayahnya masing-masing? Bagaimanakah kekuatan, kelemahan dan skenario pengembangan ketiga wilayah tersebut untuk mendukung pariwisata pedesaan ? Tujuan umum penelitian ini menghasilkan temuan yang mencakup identifikasi potensi fisik, sosial, budaya, yang di dalamnya sebagai komponen produk wisata serta menemukan pangsa pasar yang dapat dijadikan segmen pariwisata pedesaan. Menghasilkan arahan dan landasan pendekatan partisipatif guna merumuskan model pengembangan pariwisata pedesaan dalam rangka mewujudkan pembangunan pariwisata berbasis komunitas (community based tourism). Tujuan khusus yaitu membentuk kesadaran dan pemahaman masyarakat setempat dalam menemukenali potensi wisata yang ada di sekitar lingkungan mereka. Menciptakan bentuk-bentuk produk dan paket wisata desa (rural tourism) yang dapat dijadikan dasar bagi pengembangan komunitas, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Menghasilkan rekomendasi teknis yang diarahkan bagi pihak terkait untuk menjadikan beberapa pedesaan yang digunakan dalam studi ini sebagai model pilot project pengembangan pariwisata desa. Lokasi penelitian dilakukan di tiga pedusunan di wilayah Kab. Sleman, DIY : Dusun Tunggularum,Wonokerto, Turi