Studi Petrogenesa Batuan Vulkanik Gunung Batur, Daerah Pantai Wediombo, Gunungkidul, Yogyakarta

Gunung Batur yang berada di daerah Pantai Wediombo, Gunungkidul, merupakan kompleks gunung api purba yang tersusun oleh batuan vulkanik yang termasuk kedalam Formasi Wuni. Batuan vulkanik yang ditemukan berupa batuan beku lava yang berasosiasi dengan batuan terobosan berkomposisi andesitik. Peneliti...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
Main Authors: Hakim, Fahmi, Nugroho, Yanuardi Satrio, Dana, Cendi D.P., Titisari, Anastasia Dewi
格式: Article PeerReviewed
語言:English
出版: Departemen Teknik Geologi 2019
主題:
在線閱讀:https://repository.ugm.ac.id/275306/1/F56.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275306/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Universitas Gadjah Mada
語言: English
實物特徵
總結:Gunung Batur yang berada di daerah Pantai Wediombo, Gunungkidul, merupakan kompleks gunung api purba yang tersusun oleh batuan vulkanik yang termasuk kedalam Formasi Wuni. Batuan vulkanik yang ditemukan berupa batuan beku lava yang berasosiasi dengan batuan terobosan berkomposisi andesitik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui petrogenesa batuan vulkanik di Gunung Batur berdasarkan data petrologi, mineralogi dan geokimia oksida mayor. Pekerjaan yang dilakukan dalam penelitian ini berupa pemetaan geologi mendetail dengan skala 1:12.500 serta pengambilan beberapa sampel batuan untuk dilakukan analisis laboratorium. Analisis laboratorium yang dilakukan antara lain analisis petrografi sebanyak 8 sampel serta analisis geokimia dengan metode ICP – AES (Inductively Coupled Plasma Atomic Emission Spectrometry) sebanyak 5 sampel untuk mengetahui unsur oksida utama/mayor. Analisis petrografi menunjukkan batuan-batuan vulkanik pada daerah penelitian dapat digolongkan menjadi 2, yaitu lava andesit dan intrusi diorit dengan tekstur pofiritik bagi keduanya. Berdasar hasil analisis geokimia (oksida utama), batuan memiliki kandungan silika menengah dengan kandungan alkali yang rendah. Batuan tersebut berasal dari magma seri kalk-alkali dan beberapa sampel berasal dari magma seri toleitik. Berdasarkan komposisi mineralogi, tekstur, dan variasi kandungan oksida utama, maka batuan vulkanik di daerah penelitian menunjukkan adanya proses diferensiasi magma yaitu dengan mekanisme fraksinasi kristalisasi. Pada fase awal, terbentuk lava andesit pada tatanan tektonik Island Arc Tholeiitic (IAT), sedangkan intrusi diorit terbentuk pada fase berikutnya dengan tatanan tektonik yang berubah menjadi Calc-Alkaline Basalt (CAB).