Analisis Deformasi Segmen Mentawai Fase Post-Seismic 10 Juli 2013

Gempa bumi tektonik memiliki beberapa fase dalam satu cycle, salah satunya adalah fase post-seismic atau fase setelah gempa bumi tektonik terjadi. Gempa bumi tektonik dapat terjadi di daerah zona subduksi lempeng tektonik. Pada tanggal 10 Juli 2013, terjadi gempa tektonik di Segmen Mentawai sebagai...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
Main Authors: Ulinnuha, Hilmiyati, Sunantyo, Aris, Widjajanti, Nurrohmat
格式: Article PeerReviewed
語言:English
出版: Badan Informasi Geospasial 2018
主題:
在線閱讀:https://repository.ugm.ac.id/275004/1/Full%20Paper%20SNG2018%20%28Hilmiyati%20Ulinnuha%29.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275004/
http://semnas.big.go.id/geomatika/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Gempa bumi tektonik memiliki beberapa fase dalam satu cycle, salah satunya adalah fase post-seismic atau fase setelah gempa bumi tektonik terjadi. Gempa bumi tektonik dapat terjadi di daerah zona subduksi lempeng tektonik. Pada tanggal 10 Juli 2013, terjadi gempa tektonik di Segmen Mentawai sebagai akibat dari aktivitas tektonik Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun pemantauan aktivitas tektonik di Segmen Mentawai perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemantauan aktivitas tektonik Segmen Mentawai setelah gempa bumi pada tanggal 10 Juli 2013. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data pengamatan stasiun pantau kontinyu di sekitar Segmen Mentawai. Analisis aktivitas tektonik dilakukan dengan analisis deformasi fase post-seismic gempa bumi 10 Juli 2013. Hasil analisis menunjukkan bahwa stasiun pantau Segmen Mentawai mengalami deformasi pada fase post-seismic 10 Juli 2013.