Pengaruh Ukuran Butir, Ketebalan, dan Jarak terhadap Suhu Pengarangan Akibat Aliran Piroklastika Gunung Sundoro Jawa Tengah

Aktivitas Gunung Sundoro yang terletak sekitar 50 km di baratlaut Gunung Merapi, pada periode aktif ~1000 tahun terakhir didominasi oleh aliran piroklastika yang terdistribusi ke segala arah dengan jarak terjauh hingga 15 km dari puncak. Salah satu singkapan endapan piroklastik aliran yang baik te...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلفون الرئيسيون: Fikri, Iza Zulfana, Wibowo, Haryo Edi, Harijoko, Agung, Anggara, Ferian
التنسيق: مقال PeerReviewed
اللغة:English
منشور في: Departemen Teknik Geologi 2018
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://repository.ugm.ac.id/274918/1/OVK-1_PENGARUH%20UKURAN%20BUTIR%2C%20KETEBALAN%2C%20DAN%20JARAK%20TERHADAP%20SUHU%20PENGARANGAN%20AKIBAT%20ALIRAN%20PIROKLASTIKA%20GUNUNG%20SUNDORO%20JAWA%20TENGAH.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274918/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
المؤسسة: Universitas Gadjah Mada
اللغة: English
الوصف
الملخص:Aktivitas Gunung Sundoro yang terletak sekitar 50 km di baratlaut Gunung Merapi, pada periode aktif ~1000 tahun terakhir didominasi oleh aliran piroklastika yang terdistribusi ke segala arah dengan jarak terjauh hingga 15 km dari puncak. Salah satu singkapan endapan piroklastik aliran yang baik terletak di Desa Kwadungangunung di lereng tenggara sekitar 6 km dari puncak gunung. Singkapan memiliki panjang 1,5 km sejajar arah aliran dan ketebalan 0,8-8 m menjadikannya ideal untuk penelitian mengenai pengaruh ukuran butir, ketebalan, dan jarak terhadap suhu pengarangan akibat aliran piroklastika.Metode penelitian meliputi pengukuran stratigrafi, analisis granulometri, petrografi, dan reflektansi. Pengamatan dilakukan pada lima stasiun titik amat dengan jarak bervariasi dari puncak yaitu STA 1 (6 km), 2 (5,5 km), 3 (5,25 km), 4 (5 km), dan 5 (3,2 km). Endapan terdiri dari 2 unit aliran piroklastika. Unit 1 berada di dasar singkapan dan tidak ditemukan batas bawahnya sehingga tidak diketahui ketebalannya. Unit 2 secara umum semakin menebal ke arah hulu dari 1,2 menjadi 6,8 m. Analisis granulometri pada sampel matriks dari kedua unit aliran menunjukkan ukuran butir yang secara umum semakin mengkasar ke arah hulu, matriks kasar (phi -1 sampai -5) berubah dari 36,96 wt% menjadi 63,37 wt%. Ketebalan lapisan penimbun arang bervariasi mulai dari 0,1 m hingga 4,6 m. Suhu pengarangan berkisar antara 271-388oC di bagian hilir, hingga 395oC di bagian hulu. Secara umum dapat disimpulkan bahwa ukuran butir, ketebalan pada jarak 2,8 km di bagian hilir tidak berpengaruh secara signifikan terhadap suhu pengarangan pada endapan aliran piroklastika. Kata Kunci : sundoro, aliran piroklastika, suhu pengarangan, ukuran butir, ketebalan, jarak