Pola Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Anak Usia Bawah Lima Tahun (Balita) Rawat Jalan Di Puskesmas I Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara Tahun 2004
Abstrak Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) masih merupakan masalah kesehatan utama. Program Pemberantasan Penyakit (P2) ISPA oleh pemarintah dimaksudkan untuk penanggulangan pneumonia pada balita. Angka kematian balita karena pneumonia di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu 6 kasus per 1000 bali...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2008
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/27314/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10366 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Abstrak
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) masih merupakan masalah kesehatan utama. Program Pemberantasan Penyakit (P2) ISPA oleh pemarintah dimaksudkan untuk penanggulangan pneumonia pada balita. Angka kematian balita karena pneumonia di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu 6 kasus per 1000 balita pad a tahun 2000. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pol a pengobatan infeksi saluran pernafasan akut pasien balita di Puskesmas I Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. Data diperoleh secara retrospektif terhadap kartu rekam medik seluruh pasien infeksi saluran pernafasan akut balita di Puskesmas tersebut selama tahun 2004. Analisa dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif non analitik, kemudian dibandingkan dengan standar penatalaksanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 120 kasus yang terjadi pad a balita usia 0 - 59 bulan, seluruhnya terdiagnosa sebagai penderita infeksi saluran pernafasan akut pneumonia, terdiri dari 55,8% anak laki-laki dan 44,2% anak perempuan. Antimikroba yang digunakan adalah dalam bentuk tunggal, yakni kotrimoksasol sebanyak 86,7%, dan amoksisilin sebanyak 13,3%. Sebagian besar (91,7%) dalam bentuk sediaan sirup dan sisanya tablet (8,3%) yang disajikan dalam bentuk serbuk terbagi. Penggunaan
antimikroba terse but sudah sesuai dengan standar penatalaksanaan menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Kata kuncl: infeksi saluran pernafasan akut (ispa), balita, antimokroba, Puskesmas I
Purwareja Klampok Banjarnegara |
---|