Permanent tooth eruption in Javanese children
Later Belakang: Erupsi gigi permanen dari alveolus ke dalam rongga mulut adalah satu proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia. Erupsi gigi permanen terjadi bertahap sejalan dengan usia dan oleh karenanya jadwal erupsi gigi dapat digunakan sebagai indikator umur pada kasus forensik di mane ha...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article NonPeerReviewed |
| Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2001
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/24918/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7896 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Later Belakang: Erupsi gigi permanen dari alveolus ke dalam rongga mulut adalah satu proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia. Erupsi gigi permanen terjadi bertahap sejalan dengan usia dan oleh karenanya jadwal erupsi gigi dapat digunakan sebagai indikator umur pada kasus forensik di mane hanya rangka dan gigi anak ditemukan.
Tujuan penelitian: Untuk memeriksa erupsi gigi permanen anak-anak Jawa dan dibandingkan dengan jadwal erupsi gigi anak-anak populasi lain.
Bahan dan Cara: Subyek adalah 175 anak dari S.D. Negeri Imogiri II di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pemeriksaan dilakukan dengan kaca mulut di bawah sinar alamiah (matahari). Data diklasifikasikan ke dalam 1 tahun interval, berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada orang tua murid untuk mengisi tanggal lahir. Umur rata-rata dan umur median erupsi gigi pada anak laki-laki dan perempuan pada gigi maxilla dan mandibula juga dianalisa secara statistik.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa pada maxilla, anak laki-laki lebih dahulu bererupsi giginya, kecuali pada gigi caninus atas. Demikian pula pada mandibula, anak laki-laki lebih dahulu erupsi giginya daripada pada perempuan, kecuali pada gigi caninus dan premolar kedua bawah. Pada anak laki-laki, gigi caninus atas bererupsi lebih dulu dibanding molar kedua atas, polanya terbalik pada anak perempuan. Urutan erupsi gigi pada anak laki-laki adalah 11-M1, M', 1/, 12, 12, P1, P', P2, P2, CO3 M2, C°, M2. Pada anak perempuan, urutan
11, 12. 12, P'. P1. Co, P2-P2, C°, my W.
erupsi gigi permanennya adalah: M1,
Simpulan: Umur bisa ditentukan berdasarkan waktu dan jenis erupsi gigi pada anak-anak.
Background: Permanent tooth eruption from the alveolus into the oral cavity is one of the basic growth and developmental processes in humans. The permanent tooth eruption occurs gradually with age and therefore the eruption schedule can be used as an age indicator in forensic cases where only skeletons and teeth of children have been found.
Objective: This study examines permanent tooth eruption in Javanese children and compares it with other populations.
Material and Method: The subjects were 175 children from the state elementary school of Imogiri II, Bantu! District, Yogyakarta. Examinations were carried out using a mouth mirror under natural light. Data was classified in one-year age interval, based on the questionnaire given to parents to fill out with the birth date of each child. In addition, the mean and median ages of dental eruption in boys and girls maxillary and mandibular dentition were also statistically analyzed.
Results: Results show that in their maxillas, boys were more advanced than girls in tooth eruption, except for the upper canine teeth. Similarly, in the mandible, boys were more advanced than girls in tooth eruption, except for lower canine and second premolar teeth. In boys, the upper canines erupt later than upper second molars, which is opposite to the pattern of girls. The order of tooth eruption in boys is 11-M1, M', I', 12, 12, P1, P', P2, P2, CO3 M2, C°, M2. In girls, the order of tooth eruption is 11, M1, M', P, 12,12, PI, P1, Co, P2-P2, co, M2, M2.
Conclusion: Age can be determined on the basis of tooth eruption in children and subadults.
Key words: permanent teeth, eruption, children, age, growth, Java |
|---|