Pengukuran Medan Magnetik Total Daerah Gedong Songo dan Bavven, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah
Pegukuran medan magnetik total di daerah Gedong Songo dan Bawen, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah telah dilakukan pada 25-30 September 2004 dengan menggunakan Proton Precession Magnetometer (PPM) seri G-856 dari Geometric. Positioning ditentukan dengan menggunakan GPS Trimble Navigation 4600 LS yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2005
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/22615/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=5531 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Pegukuran medan magnetik total di daerah Gedong Songo dan Bawen, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah telah dilakukan pada 25-30 September 2004 dengan menggunakan Proton Precession Magnetometer (PPM) seri G-856 dari Geometric. Positioning ditentukan dengan menggunakan GPS Trimble Navigation 4600 LS yang mempunyai ketelitian 10 cm. Data hasil pengkuran dikoreksi dengan medan magnetik 1GRF dan variasi harian. Hasil interpretasi kuatitatif menunjuldcan adanya batas-batas demagnetisasi hidrotermal zona dari sumber panas bumi di daerah Gedong Songo dan Bawen. Interpretasi kuantitatif dengan menggunakan piranti lunak Mag2D menunjukkan adanya sesar di daerah Gedong Songo.
Kata kunci: anomali medan magnetik total, demagnetisasi hidrotermal, pemodetan |
---|