SEBUAH KAJIAN AWAL TENTANG KETERKAITAN PASUKAN PARAMILITER DAN MILITER, DENGAN FAHAM MILITERISME DAN FASISME DI INDONESIA
Sebagai suatu institusi dapat dikatakan bahwa jajaran militer Indonesia berasal dari satuan-satuan paramiliter yang tumbuh secara spontan di kalangan pemuda militan setelah beredarnya berita ten tang proklamasi kemerdekaan medio bulan Agustus 1945. Kenyataan tersebut mungkin berasal dari keragu-ragu...
محفوظ في:
| المؤلف الرئيسي: | |
|---|---|
| التنسيق: | مقال NonPeerReviewed |
| منشور في: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2001
|
| الموضوعات: | |
| الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/20112/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2957 |
| الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
| الملخص: | Sebagai suatu institusi dapat dikatakan bahwa jajaran militer Indonesia berasal dari satuan-satuan paramiliter yang tumbuh secara spontan di kalangan pemuda militan setelah beredarnya berita ten tang proklamasi kemerdekaan medio bulan Agustus 1945. Kenyataan tersebut mungkin berasal dari keragu-raguan pendiri negara untuk secara langsung membentuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, walaupun hal itu sudah tercanturn resmi dalam pasal 10 ULID 1945. Kenyataan tersebut juga berdampak pada citra diri, doktrin, kebijakan, strategi, taktik, dan teknik militer yang mereka kembangkan kernudian. Setidak-tidaknya secara teori, militer Indonesia tidak pernah dirancang untuk beroperasi penuh sebagai institusi militer yang profesional. Kaitan dengan pecan pasukan paramiliter dan masyarakat selalu menjadi pertimbangan. Keraguraguan tersebut mungkin berkait dengan dua faktor penyebab. |
|---|