Penentuan besarnya debit pemompaan sumur bordi pantai Krakal, Gunung Kidul.
Dalam rangka pengembangan pariwisata di pantai Krakal, Gunung Kidul diperlukan berbagai sarana dan prasarana antara lain penyediaan air bersih. Berdasarkan atas kondisi geologi pantai Krakal yang terdiri atas batugamping yang cukup keras dengan morfologi karst, maka penyediaan air bersih tersebut ha...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Fakultas Psikologi UGM
1987
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/20037/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2879 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam rangka pengembangan pariwisata di pantai Krakal, Gunung Kidul diperlukan berbagai sarana dan prasarana antara lain penyediaan air bersih. Berdasarkan atas kondisi geologi pantai Krakal yang terdiri atas batugamping yang cukup keras dengan morfologi karst, maka penyediaan air bersih tersebut hanya dapat dilakukan dengan pemboran.
Masalah pemompaan air tawar dari sumur bor di daerah pantai yaitu adanya intrusi air asin pada akuifernya. Untuk mengatasi hal ini pada sumur bor tersebut dilakukan pemompaan uji yang datanya dianalisis dengan menggunakan metoda Theis dan Theis recovery dan berdasarkan atas asumsi Dupuit dan hokum Ghyben Herzberg relation dapat ditentukan tingginya upconing air asinnya. Dengan demikian besarnya debit maksimum pemompaan agar air tanah yang keluar tetap berupa air tanah tawar dapat ditentukan. |
---|