Penegakan hukum: akar permasalaiian dan alternatif solusinya

Terjadinya penegakan hukum yang pilih-pilih, sebenarnya terkait dengan tabiat buruk manusia yang rakus (tamak). Dalam rangka pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pribadinya, dikembangkanlah paham liberalisme, kapitalisme sampai pada globalisasi, yang kesemuanya mengagung-agungkan kebebasan individu. Penega...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: Perpustakaan UGM, i-lib
格式: Article NonPeerReviewed
出版: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2003
主題:
在線閱讀:https://repository.ugm.ac.id/19928/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2769
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Terjadinya penegakan hukum yang pilih-pilih, sebenarnya terkait dengan tabiat buruk manusia yang rakus (tamak). Dalam rangka pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pribadinya, dikembangkanlah paham liberalisme, kapitalisme sampai pada globalisasi, yang kesemuanya mengagung-agungkan kebebasan individu. Penegakan hukum yang pilih-pilih, merupakan proses yang diawali dengan pembuatan hukum yang tidak netral. Proses peradilan ataupun penjatuhan hukuman yang secara procedural benar, tetap saja melahirkan ketidak-adilan, karena hukum materiilnya sudah sedari awal memihak. Disadari atau tidak