Purchasing-Power Parity: Its Nature, Deviations, And Implications For International Financial Management
ABSTRAK Dalam era globalisasi, manajemen keuangan internasional memegang peranan penting. Salah saw tema sentral dalam isu ini adalah bagaimana mengantisipasi fluktuasi mata uang utama yang melandasi aktivitas ekonomi dan bisnis? Strategi manajemen yang memasukkan risiko valuta asing semakin menonjo...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Article NonPeerReviewed |
出版: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1994
|
主題: | |
在線閱讀: | https://repository.ugm.ac.id/19631/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2463 |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | ABSTRAK
Dalam era globalisasi, manajemen keuangan internasional memegang peranan penting. Salah saw tema sentral dalam isu ini adalah bagaimana mengantisipasi fluktuasi mata uang utama yang melandasi aktivitas ekonomi dan bisnis? Strategi manajemen yang memasukkan risiko valuta asing semakin menonjol peranannya, karena melibatkan keputusan pembiayaan usaha (bagaimana memperoleh dana) dah keputusan investasi (bagaimana mengalokasikan dana). Masalahnya, strategi manajemen mana yang dipilih, amat tergantung dari tepat tidaknya meramal kurs valas.
Teori Purchasing-Power Parity (PPP) mengajarkan, bahwa kurs valas dalam jangka panjang akan identik dengan perbedaan inflasi di kedua negara. Studi ini memproyeksikan, bahwa dalam lima tahun mendatang dollar AS cenderung akanmengalarni apresiasi. Studi ini juga membuktikan, bahwa pergerakan kurs dolar tidak mengikuti doktrin PPP. Sebagai alternatifnya, faktor fundamental lain yang mempengaruhi kurs, yaitu perbedaan suku bunga, terbukti lebih mampu menerangkan thiktuasi kurs dollar.
Studi ini lebih lanjut mendiskusikan implikasi kecenderungan menguatnya dolar AS terhadap manajemen keuangan internasional, khususnya transaction exposure, economic exposure, translation/accounting exposure dan peluang melakukan investasi di AS.
Keywords: manajemen keuangan internasional |
---|