Sekilas tentang pendidikan geologi pasca tektonik lempeng
ABSTRAK Ilmu geologi yang baru lahir di akhir abad ke 18 telah berkembang dengan diwarnai kontroversi¬kontroversi yang pada awalnya timbul karena dogma yang dianut di masa itu. Setelah perang du¬nia II usai, penelitian geofisika lautpun menjadi semakin gencar dilaksanakan sehingga melahirkan hipot...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | مقال NonPeerReviewed |
منشور في: |
[Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
1989
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/19541/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2373 |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | ABSTRAK
Ilmu geologi yang baru lahir di akhir abad ke 18 telah berkembang dengan diwarnai kontroversi¬kontroversi yang pada awalnya timbul karena dogma yang dianut di masa itu. Setelah perang du¬nia II usai, penelitian geofisika lautpun menjadi semakin gencar dilaksanakan sehingga melahirkan hipothesa pemekaran samodera. Penggabungan hipothesa tersebut dengan theori apungan benua yang lahir lebih dulu dan ditambah dengan kemajuan bidang komputer, di tahun 1968an melahir¬kan teori tektonik lempeng, yang merubah sifat geologi dari fixis menjadi mobilis, yang menuntut pula perubahan sistem dan materi pendidikannya. Pendidikan geologi di Indonesia yang lahir di alam pikiran fixispun telah berusaha menyesuaikan kurikulumnya dengan perubahan yang telah ter¬jadi, namun di dalam hal pengisian materi kuliahnya masih banyak yang menterapkan materi lama dengan sistem yang terpisah-pisah, tidak diintegrasikan ke dalam suatu kerangka dinamis yang berorientasi ke proses geologi. |
---|