Pemanfaatan Ekstrak Buah Kemukus ( Piper Cubeba,L.F) Sebagai Analgetika
ABSTRAK rangsang sakit, disuntikan asam asetat glasial (% v/v) dosis 0,5 ml/20 g BB, melalui rongga perut (intra peritonial). Dicatat jumlah geliat mencit selama 60 menit untuk dapat menentukan daya analgetika dengan menggunakan rumus Henderson Forsaith(1959). Prosentase daya Analgetika di analisis...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1999
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/18520/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1311 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | ABSTRAK
rangsang sakit, disuntikan asam asetat glasial (% v/v) dosis 0,5 ml/20 g BB, melalui rongga perut (intra peritonial). Dicatat jumlah geliat mencit selama 60 menit untuk dapat menentukan daya analgetika dengan menggunakan rumus Henderson Forsaith(1959). Prosentase daya Analgetika di analisis dengan Anova satu jalan dan dilanjutkan uji statistik non parametrik metode Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah kemukus mempunyai efek analgetilca, terlihat deiri jumlah kumulatif geliat kelompok perlakuan yang kecil dibandingkan dengan kontrol. Ekstrak buah kemukus dosis 2054 mg/Kg BB, memiliki daya analgetika yang setara dengan 4-hidroksi asetanilida (parasetamol) dosis 65 mg/Kg BB, hasil ini diperoleh dengan menggunakan persamaan regresi linier. Y = - 0,05X + 214,9 dan r = 0,98 (Y = dosis obat |
---|