Perkembangan Pariwisata Dan Perubahan Sosial Di Desa Sanur Kaja Kota Madya Denpasar, Propinsi Bali dengan Tinjauan Psikologi
ABSTRAK Daerah Sanur Kaja, Kotamadya Denpasar, Propinsi Bali, merupakan daerah wisata utama di Propinsi Bali sejak pariwisata mulai dikembangkan di samping daerah Kuta dan Nusa Dua. Aktivitas pembangunan pariwisata, sebagaimana aktivitas pembangunan lainnya, mempunyai dampak positif maupun negatif P...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | مقال NonPeerReviewed |
منشور في: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1996
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/18097/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=875 |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | ABSTRAK
Daerah Sanur Kaja, Kotamadya Denpasar, Propinsi Bali, merupakan daerah wisata utama di Propinsi Bali sejak pariwisata mulai dikembangkan di samping daerah Kuta dan Nusa Dua. Aktivitas pembangunan pariwisata, sebagaimana aktivitas pembangunan lainnya, mempunyai dampak positif maupun negatif Pariwisata memiliki pengaruh yang besar dalam bidang sosial, budaya, ataupun perilaku terhadap masyarakat yang bertempat tinggal di daerah wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembahanperubahan sosial yang terjadi di daerah wisata Sanur Kaja dan melihat kaitannya dengan perkembangan pariwisata. Sudut pandang psikologi dipergunakan dalam melakukan analisis data.
Penelitian ini bersifat deskriptif dan eksploratif Penelitian dilakukan dengan cara rapid survey dengan menggali informasi secara cepat. Metode yang digunakan adalah metode observasi langsung, wawancara mendalam (depth interview), dan focus group discussion. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan profil. Perubahan-perubahan sosial yang terjadi dideskripsikan per indikator secara rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Sanur Kaja mulai melakukan adaptasi terhadap perkembangan pariwisata. Perubahan drastis terjadi dalam hal-hal yang berkaitan dengan aspek ekonomi. Hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan dan kebersamaan hanya mengalami beberapa penyesuaian |
---|