ANALISIS KESEMPATAN KERJA SEKTORAL DI KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN PERTUMBUHAN SEKTOR BASIS

Penelitian ini menganalisis kesempatan kerja sektoral di Kabupaten Kulon Progo Provinsi DIY. Data penelitian ini adalah data sekunder, meliputi data PDRB sektoral dan jumlah angkatan kerja usia 15 tahun ke atas yang bekerja di 9 lapangan usaha Kabupaten Kulon Progo dan di Provinsi DIY tahun 2007...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلفون الرئيسيون: RAHAJENG, Anggi, Ike Yuli, Anjani
التنسيق: Other PeerReviewed
اللغة:English
منشور في: Universitas Gadjah Mada 2016
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://repository.ugm.ac.id/139171/1/Penelitian%202016_Ike%20dan%20Anggi%20%281%29.pdf
https://repository.ugm.ac.id/139171/
http://perpus.diplomaekonomi.ugm.ac.id/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Penelitian ini menganalisis kesempatan kerja sektoral di Kabupaten Kulon Progo Provinsi DIY. Data penelitian ini adalah data sekunder, meliputi data PDRB sektoral dan jumlah angkatan kerja usia 15 tahun ke atas yang bekerja di 9 lapangan usaha Kabupaten Kulon Progo dan di Provinsi DIY tahun 2007-2014. Alat analisis yang digunakan adalah LQ, Shift Share, dan Emplyoment Base Multiplier. Hasil penelitian ini adalah pertama,dengan metoda LQ sektor basis Kabupaten Kulon Progo tahun 2007-2010 adalah (1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, (2) Pertambangan dan Penggalian, (3) Industri Pengolahan, (4) Jasa-Jasa. Sektor Basis tahun 2011-2014 dengan data 17 lapangan usaha adalah (1)Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, (2) Pertambangan dan Penggalian, (3) Pengadaan air, Pengolahan Sampah dan daur Ulang, (4) Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, (5) Transportasi dan Pergudangan, (6) Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan jaminan social wajib, (7) Jasa-jasa lainnya. Hasil perhitungan Shift Share menunjukkan bahwa National Growth Effect Provinsi DIY terhadap perekonomian Kulon Progo positif, Sektor-sektor yang kompetitif adalah (1) Pertanian, Hehutanan, dan Perikanan, (2) Listrik, Gas, dan Air bersih, dan (3) jasa-jasa. Sektor-sektor yang mempunyai bauran industri yang positif yaitu yang menunjukkan adanya keterkaitan antar sektor adalah (1) Perdagangan, Hotel dan Restoran, (2) Pengangkutan dan Komunikasi, (3) Keuangan, Persewaan, dan jasa perusahaan, (4) jasa-jasa. Hasil perhitungan Employment Base Multiplier sektor Basis tahun 2013 adalah 1,4 yang artinya setiap kenaikan kesempatan kerja disektor basis 100 % akan mengakibatkan kenaikan kesempatan kerja total 140 %, sedangkan Employment Base Multiplier tahun 2014 sebesar 1,09,88, kenaikan kesempatan kerja di sector basis 100% akan meningkatkan kesempatan kerja total sebesar 109,88%, sektornon basis hanya 9,88%. Kata Kunci: sektor basis, employment base multiplier, kesempatan kerja.