STUDI KARAKTERISTIK DAN PETROGENESIS BATUAN BEKU DI DAERAH SINGKAWANG DAN SEKITARNYA, PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Studi petrogenesis batuan beku di daerah Singkawang dan sekitarnya menjadi suatu hal yang menarik untuk dipelajari karena meliputi beberapa periode magmatik dengan jangkauan waktu geologi yang panjang. Daerah penelitian berada di bagian baratlaut Kalimantan dengan batasan termasuk ke dalam peta g...
محفوظ في:
المؤلفون الرئيسيون: | , , |
---|---|
التنسيق: | مقال PeerReviewed |
اللغة: | English |
منشور في: |
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
2016
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/137902/1/MOB-03.pdf https://repository.ugm.ac.id/137902/ |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | Studi petrogenesis batuan beku di daerah Singkawang dan sekitarnya menjadi suatu hal yang menarik
untuk dipelajari karena meliputi beberapa periode magmatik dengan jangkauan waktu geologi yang
panjang. Daerah penelitian berada di bagian baratlaut Kalimantan dengan batasan termasuk ke dalam
peta geologi regional skala 1 : 250.000 lembar Singkawang, Sambas-Siluas dan Sanggau. Batasan
umur batuan beku pada daerah penelitian yaitu pra-Trias hingga Pliosen. Tujuan penelitian adalah
untuk 1) mengetahui tipe dan karakteristik komposisi batuan beku, dan 2) menginterpretasikan proses
pembentukan (petrogenesis) batuan beku serta keterkaitannya dengan tatanan tektonik di daerah
Singkawang dan sekitarnya pada masing-masing periode magmatik. Metode yang digunakan dalam
penelitian adalah analisis petrografi dari data primer dan analisis geokimia dari data sekunder yang
berasal dari beberapa peneliti terdahulu yang meliputi analisis afinitas magma, kristalisasi fraksinasi,
tatanan tektonik dan keberadaan magma adakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batuan beku yang
terbentuk pada masing-masing periode magmatik memiliki tipe dan karakteristik komposisi batuan yang
berbeda-beda. Batuan beku pada periode magmatik Perm – Trias memiliki afinitas seri kalk-alkali Ktinggi hingga kalk-alkali dengan sebagian batuan intrusi berupa granit tipe-S. Periode magmatik Kapur
memiliki afinitas seri kalk-alkali K-tinggi hingga toleitik dengan batuan yang terbentuk memiliki tipe-I
dan tipe-S. Batuan beku pada periode magmatik Eosen - Miosen memiliki afinitas seri kalk-alkali
dengan batuan granitoid berupa tipe-I. Batuan beku pada periode magmatik Pliosen memiliki afinitas
seri toleitik. Pembentukan batuan beku pada periode magmatik Perm – Trias terjadi pada tatanan active
continental margin dengan mekanisme subduksi dan kolisi. Periode magmatik Kapur terbentuk pada
tatanan active continental margin dengan mekanisme subduksi dan kolisi. Periode magmatik Eosen –
Miosen terbentuk pada tatanan active continental margin dengan mekanisme subduksi. Sedangkan
periode magmatik Pliosen terbentuk pada tatanan continental rift zone dengan mekanisme peregangan
(rifting).
Kata Kunci : Kalimantan baratlaut, Singkawang, batuan beku, granitoid, petrogenesis |
---|