導出完成 — 

STRATIGRAFI FORMASI SEMILIR DI DUSUN KRAKITAN, DESA CANDIREJO, KECAMATAN SEMIN, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Formasi Semilir merupakan salah satu formasi di Pegunungan Selatan yang tersusun oleh material – material asal vulkanik pada umur Miosen Awal. Formasi ini terendapkan pada lingkungan darat hingga laut dengan mekanisme pengendapan yang bervariasi. Di dusun Krakitan, desa Candirejo, Kecamatan Semin, K...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
Main Authors: Efendi, Welsen Victor, Novian, Moch Indra, Utama, Rizky Wahyu
格式: Book Section PeerReviewed
語言:English
出版: Fakultas Teknik UGM 2014
主題:
在線閱讀:https://repository.ugm.ac.id/136816/1/Stratigrafi%20Formasi%20Semilir.pdf
https://repository.ugm.ac.id/136816/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Universitas Gadjah Mada
語言: English
實物特徵
總結:Formasi Semilir merupakan salah satu formasi di Pegunungan Selatan yang tersusun oleh material – material asal vulkanik pada umur Miosen Awal. Formasi ini terendapkan pada lingkungan darat hingga laut dengan mekanisme pengendapan yang bervariasi. Di dusun Krakitan, desa Candirejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, DIY dijumpai bentukan kerucut sirkuler yang tersusun oleh batuan – batuan dari Formasi Semilir. Pengukuran stratigrafi dengan skala 1 : 100 dan analisa petrografi serta paleontologi menghasilkan 9 fasies pada daerah ini, yaitu fasies tuf, fasies tuf lapili, fasies tuf foraminifera, fasies tuf lapili foraminifera, fasies tuf foraminifera wavy ripple, fasies tuf lapili wavy ripple, fasies tuf foraminifera planar cross bedding, fasies tuf lapili foraminifera planar cross bedding dan fasies breksi piroklastik. Masing – masing fasies tersebut berupa endapan piroklastik jatuhan, piroklastik aliran dan hasil sedimentasi ulang material vulkaniklastik yang diendapkan dengan mekanisme suspensi, fluid flow dan mass flow. Lingkungan pengendapan dari masing – masing fasies akan berbeda – beda, namun berdasarkan kandungan foraminifera bentoniknya dapat diinterpretasikan lingkungan pengendapannya berada di daerah laut dangkal hingga daerah transisi antara laut dan darat. Berdasarkan kandungan foraminifera planktonik dan foraminifera besarnya, umur dari fasies batuan ini berkisar antara Miosen Tengah – Miosen Akhir ( N9 – N16 ). Umur fasies batuan ini jauh lebih muda daripada umur Formasi Semilir pada umumnya yang berakhir pada Miosen Awal (N5).