Studi Ukuran Grafit Besi Cor Kelabu Terhadap Laju Keausan Pada Produk Blok Rem Metalik Kereta Api

Blok rem kereta api yang diproduksi di Ceper Klaten Jawa Tengah menggunakan besi cor kelabu. Permasalahan yang sering dijumpai adalah ketahanan terhadap gesekan yang kurang baik sehingga mempengaruhi lama waktu penggunaanya, namun jika kekerasan blok rem tersebut terlalu tinggi maka roda kereta api...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: Lilik Dwi Setyana, Lilik
格式: Article PeerReviewed
語言:English
出版: Departemen Teknik Mesin SV UGM 2015
主題:
在線閱讀:https://repository.ugm.ac.id/136465/1/12258
https://repository.ugm.ac.id/136465/
http://jurnal.ugm.ac.id/jmtp/article/view/12258
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Blok rem kereta api yang diproduksi di Ceper Klaten Jawa Tengah menggunakan besi cor kelabu. Permasalahan yang sering dijumpai adalah ketahanan terhadap gesekan yang kurang baik sehingga mempengaruhi lama waktu penggunaanya, namun jika kekerasan blok rem tersebut terlalu tinggi maka roda kereta api yang akan lebih cepat aus. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi 20 blok rem kereta api yang dinyatakan lolos uji dan tidak lolos uji dari tingkat kekerasannya, kemudian diamati struktur mikronya. Kemudian diambil 5 spesimen dengan besar grafit yang berbeda. Pengujian yang dilakukan meliputi uji kekerasan, uji keausan dan pengamatan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan tertinggi (207 BHN) terjadi pada spesimen 1 dengan ukuran grafit terkecil sedangkan kekerasan terendah (113 BHN) terjadi pada spesimen 5 dengan ukuran grafit terbesar. Laju keausan terendah (2,1.10-4 mm3/kg.m) terjadi pada spesimen 5 dengan ukuran grafit terbesar (laju keausan turun hingga 76% dari spesimen 1). Sedangkan berdasar pengamatan struktur mikro, ukuran grafit dengan panjang rata-rata 40 hingga 70 µm dan lebar rata-rata 5 µm mempunyai nilai kekerasan standar untuk blok rem (175 hingga 197 BHN).