Prarancangan Pabrik Amil Asetat dari Amil Alkohol dan Asam Asetat dengan Kapasitas 60.000 Ton/Tahun

• Main Authors: , KETTY PUSPA JAYANTI, , Himawan Tri Bayu Murti Petrus, S.T., ME., D.Eng.
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2014
• Subjects: ETD
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/132223/; http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=72743
• Institution: Universitas Gadjah Mada

Prarancangan pabrik amil asetat dari amil alkohol dan asam asetat ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut kelayakan pabrik untuk didirikan. Pabrik amil asetat ini dirancang dengan kapasitas 60.000 ton/tahun dan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun dan 24 jam/hari. Untuk memperoleh produk yang sesuai dengan kapasitas, dibutuhkan 40.528,15 ton/tahun amil alkohol dan 25.666,09 ton/tahun asam asetat sebagai bahan baku utama. Proses yang dilakukan adalah reaksi esterifikasi dengan bantuan katalis ion exchange Amberlyst 15. Reaksi ini dijalankan pada reaktor fixed bed pada tekanan atmosferik. Untuk mendapatkan produk yang diinginkan yaitu sebesar 98,7% digunakan menara extractive distillation dan decanter untuk proses purifikasi. Pabrik ini direncanakan akan didirikan di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah dengan luas tanah 75.000 m2 dan mempekerjakan 216 orang karyawan. Kebutuhan energi untuk menjalankan pabrik meliputi kebutuhan lisrik sebesar 189,94 kW dan bahan bakar diesel 2.551 kg/jam. Sedangkan kebutuhan air untuk utilitas sebesar 33.321 kg/jam dan udara instrumen 200 m3/jam. Pabrik ini membutuhkan fixed capital sebesar $ 23.878.125,04 dan Rp 6.700.508.187,35, working capital sebesar $ 806.357,05 dan Rp 424.948.209.869,01, serta production cost sebesar $ 7.250.779,12 dan Rp 1.426.497.162.417,07. Berdasarkan evaluasi ekonomi yang dilakukan, pabrik amil asetat ini tergolong low risk dengan nilai ROI 27,46% (sebelum pajak), POT 2,67 tahun (sebelum pajak), BEP 55,69%, SDP 35,79%, dan DCFRR 30,6%. Berdasarkan nilai di atas, pabrik ini tergolong menarik secara ekonomi dan layak untuk dikaji lebih lanjut.