HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN ODHA DALAM TERAPI ANTIREROVIRAL DI YAYASAN MAHAMERU SURABAYA
Pendahuluan: Terapi Antiretroviral (ARV) berfungsi untuk membantu menurunkan jumlah virus HIV yang masuk ke dalam tubuh supaya tidak terjadi AIDS dan mencegah timbulnya infeksi oportunistik beserta komplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara self-esteem dan motivasi...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
اللغة: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
منشور في: |
2019
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | http://repository.unair.ac.id/90930/1/KKC%20KK%20FKP.N.139-19%20Pra%20h%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/90930/2/KKC%20KK%20FKP.N.139-19%20Pra%20h%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/90930/3/KKC%20KK%20FKP.N.139-19%20Pra%20h%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/90930/4/KKC%20KK%20FKP.N.139-19%20Pra%20h%20FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/90930/ http://lib.unair.ac.id |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | Pendahuluan: Terapi Antiretroviral (ARV) berfungsi untuk membantu menurunkan jumlah virus HIV yang masuk ke dalam tubuh supaya tidak terjadi AIDS dan mencegah timbulnya infeksi oportunistik beserta komplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara self-esteem dan motivasi dengan kepatuhan ODHA dalam terapi antiretroviral. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ODHA yang tergabung di Yayasan Mahameru Surabaya. Jumlah sampel 91 berdasarkan teknik purposive sampling. Variabel bebas adalah self-esteem dan motivasi. Variabel dependen adalah kepatuhan ODHA dalam terapi antietroviral. Data dikumpulkan menggunakan demografi, kuisioner self-esteem¸ kuisoner motivasi, dan kuisioner kepatuhan antiretroviral. Data dianalisis dengan menggunakan uji Spearman rho dengan tingkat signifikansi kurang dari 0,05 (≤ 0,05). Hasil: Hasilnya bahwa antara self-esteem (p = 0,000, r= 0,445) dan motivasi (p = 0,019, r=0,246) memiliki korelasi dengan kepatuhan ODHA dalam terapi antiretroviral. Diskusi: Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara self-esteem dan motivasi dengan kepatuhan ODHA dalam terapi antiretroviral di Yayasan Mahameru Surabaya. Penelitian lebih lanjut diharapkan menggunakan medical record sebagai alat pengukuran kepatuhan terapi ARV selain kuisioner sehingga memperoleh hasil yang lebih akurat dan secara obyektif. |
---|