TEKNIK PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH
Udang merupakan salah satu komoditas penting untuk penambahan cadangan devisa negara. Salah satu jenis udang yang dapat menjadi solusi alternatif dalam memperkaya dan menambah produksi udang budidaya adalah udang vannamei. Udang vannamei memiliki keunggulan yaitu lebih resisten terhadap penyakit...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Other NonPeerReviewed |
語言: | Indonesian Indonesian |
出版: |
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
2012
|
主題: | |
在線閱讀: | http://repository.unair.ac.id/83053/3/ABSTRAK_ASTRI%20REZA%20FAUZIAH.pdf http://repository.unair.ac.id/83053/4/FULLTEXT_ASTRI%20REZA%20FAUZIAH.pdf http://repository.unair.ac.id/83053/ http://lib.unair.ac.id |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Udang merupakan salah satu komoditas penting untuk penambahan
cadangan devisa negara. Salah satu jenis udang yang dapat menjadi solusi
alternatif dalam memperkaya dan menambah produksi udang budidaya adalah
udang vannamei. Udang vannamei memiliki keunggulan yaitu lebih resisten
terhadap penyakit dan kualitas lingkungan yang rendah, produktivitas tinggi
karena survival rate yang tinggi dan tahan hidup pada salinitas yang tinggi dan
tumbuh dengan baik pada salinitas rendah. Kehadiran varietas udang vannamei
dapat menopang kebangkitan usaha udang di Indonesia.
Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah mendapatkan pengetahuan
dan keterampilan serta dapat mempraktekkan secara langsung tentang teknik
pembesaran udang vannamei. Praktek kerja Lapangan dilaksanakan di Balai Besar
Pengembangan Budidaya Air Payau, Desa Bulu, Kecamatan Jepara, Kabupaten
Jepara, Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 19 Juli – 31 Agustus 2010.
Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah
metode deskriptif dengan pengumpulan data meliputi data primer dan data
sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif dan
wawancara serta studi literatur.
Budidaya udang vannamei meliputi persiapan tambak, penebaran benur ke
tambak, pemberian pakan, pengamatan pertumbuhan, pengelolaan kualitas air,
pengendalian hama dan penyakit, dan pemanenan. Kegiatan budidaya udang
vannamei memerlukan waktu kurang lebih 3 bulan dengan berat tubuh udang saat
panen kurang lebih 10,5 gram per ekor. Kualitas air yang diukur adalah DO, suhu,
pH dan salinitas. Pakan yang diberikan yaitu pakan alami dan pakan buatan
berupa pellet. Selama pemeliharaan udang vannamei tidak ditemukan adanya
penyakit yang menyerang. |
---|