HYBRID BAT ALGORITHM DAN HARMONY SEARCH UNTUK MENYELESAIKAN UNCAPACITATED FACILITY LOCATION PROBLEM (UFLP)

Uncapacitated Facility Location Problem (UFLP) merupakan salah satu permasalahan penempatan lokasi yang akan dibangun fasilitas dengan kapasitas customer yang dilayani oleh masing-masing fasilitas diasumsikan tidak terbatas, sehingga diperoleh biaya total minimum. Skripsi ini bertujuan untuk meny...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: AYUSTINIA FARNIDA RAMADHANI, 081211231004
格式: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
語言:Indonesian
Indonesian
出版: 2017
主題:
在線閱讀:http://repository.unair.ac.id/62256/1/MPM.25-17%20Ram%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/62256/2/MPM.25-17%20Ram%20h%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/62256/
http://lib.unair.ac.id
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Uncapacitated Facility Location Problem (UFLP) merupakan salah satu permasalahan penempatan lokasi yang akan dibangun fasilitas dengan kapasitas customer yang dilayani oleh masing-masing fasilitas diasumsikan tidak terbatas, sehingga diperoleh biaya total minimum. Skripsi ini bertujuan untuk menyelesaikan UFLP menggunakan Bat Algorithm (BA) dengan Harmony Search (HS). Bat Algorithm adalah suatu algoritma pencarian metaheuristik yang terinspirasi dari perilaku ekolokasi kelelawar sebagai signal untuk menentukan mangsa dan merasakan jarak. Bat Algorithm memiliki dua langkah penyelesaian utama, yakni perbaruan kecepatan dan posisi bat serta pencarian solusi baru dengan menggunakan local search. Harmony Search adalah metode metaheuristik yang terinspirasi dari improvisasi musik untuk menciptakan suatu harmoni musik yang lebih indah. Harmony Search sendiri memiliki tiga langkah utama, yakni penentuan solusi dengan perbandingan nilai HMCR, penentuan solusi baru dengan perbandingan nilai PAR, dan penyesuaian solusi menggunakan bandwitdh. Metode ini akan diimplementasikan pada data kecil yang terdiri dari 10 lokasi dan 15 customer serta data besar yang terdiri dari 50 lokasi dan 50 customer dengan menggunakan bahasa pemrograman C++ dan dengan menggunakan variasi nilai pada parameter popsize, maksimum iterasi dan pulse rate. Berdasarkan pada hasil implementasi, semakin tinggi iterasi dan lebih banyak popsize yang digunakan maka solusi yang diperoleh semakin baik.