MANAJEMEN KUALITAS AIR PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei ) DENGAN METODE ZERO WASTE PADA SISTEM INTENSIF DI POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO, PROVINSI JAWA TIMUR

Udang vanamei atau yang sering disebut udang putih (white shrimp) merupakan salah satu udang yang banyak di budidayakan karena pertumbuhannya cepat, dapat di budidayakan dengan kepadatan yang tinggi, dan mempunyai harga pasar yang cukup tinggi. Metode yang digunakan di Tambak Politeknik Kelautan dan...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: SRI UTAMI, 141311133065
格式: Other NonPeerReviewed
語言:Indonesian
Indonesian
出版: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2017
主題:
在線閱讀:http://repository.unair.ac.id/61828/1/PKL.PK.BP.66-17%20Uta%20m%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/61828/2/PKL.PK.BP.66-17%20Uta%20m%20LAPORAN%20PKL.pdf
http://repository.unair.ac.id/61828/
http://lib.unair.ac.id
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Universitas Airlangga
語言: Indonesian
Indonesian
實物特徵
總結:Udang vanamei atau yang sering disebut udang putih (white shrimp) merupakan salah satu udang yang banyak di budidayakan karena pertumbuhannya cepat, dapat di budidayakan dengan kepadatan yang tinggi, dan mempunyai harga pasar yang cukup tinggi. Metode yang digunakan di Tambak Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo adalah metode zero waste. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah mempelajari manajemen kualitas air pada pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dengan metode zero waste pada sistem intensif. Serta mengetahui dan memahami keuntungan dan hambatan dalam penerapan teknologi zero waste pada pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Politeknik Kelautan dan Perikanan, Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan pada tanggal 15 Januari sampai 26 Februari 2016 di Politeknik Kelautan dan Perikanan, Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Manajemen kualitas air pada pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) meliputi parameter fisika, parameter kimia, dan parameter biologi. Untuk mempertahankan kualitas air pada pemeliharaan pembesaraan udang vannamei melalui metode zero waste dilakukan dengan menyipon lumpur dasar tambak yang disalurkan ke tambak ikan bandeng. Penyiponan dilakukan setelah udang vannamei pada umur 20 hari sampai panen. Adanya penyiponan dengan metode zero waste memberikan keuntungan dengan tidak terjadinya adanya pengendapan lumpur didasar perairan akibat dari sisa feses dan sisa pakan udang yang menyebabkan terjadinya kualitas air menurun, sehingga kualitas air dapat terkendali. Serta hasil buangan tersebut dapat dimanfaatkan pada tambak ikan bandeng (Chanos chanos) dengan tumbuhnya pakan alami berupa klekap didasar perairan.