RESPON ELEKTRODA KARBON DARI BATERAI BEKAS TERHADAP KADAR VITAMIN C PADA METODE FLOW INJECTION ANALYSlS (FIA) Dengan larutan pembawa Kalium Heksasianoferat (III)

Telah dilakukan penelitian tentang respon elektroda karbon daTi baterai bekas terhadap kadar vitamin C pada metode Flow !t~iection Analysis (nA) dengan larutan pembawa kalium heksasianoferat(III). Tujuan penelitian ini menentukan respon elektroda karbon dari baterai bekas terhadap kadar vitamin C pa...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: PUJI RAHMAYANTI, 089711621
格式: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
語言:Indonesian
出版: 2003
主題:
在線閱讀:http://repository.unair.ac.id/49904/7/MPK%2039-03%20RAH%20R.pdf
http://repository.unair.ac.id/49904/
http:/lib.unair.ac.id
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Telah dilakukan penelitian tentang respon elektroda karbon daTi baterai bekas terhadap kadar vitamin C pada metode Flow !t~iection Analysis (nA) dengan larutan pembawa kalium heksasianoferat(III). Tujuan penelitian ini menentukan respon elektroda karbon dari baterai bekas terhadap kadar vitamin C pada Metode Now Injectioll Analysis (FIA) dengan larutan pembawa kalium heksasianoferat(III). Larutan vitamin C diinjeksikan ke dalam aliran kalium heksasianoferat(IlI). Vitamin C mereduksi Fe(JII) menjadi Fe(IJ). Potensial Fe(III) yang tereduksi menjadi Fe(IT) diukur dengan elektroda karbon dari baterai bekas. Optimasi sistem FIA dilakukan pada variasi volume suntik 10,50 dan 100 ilL, panjangjalur reaksi 10,20 dan 50 em dan laju alir 1,66; 1,3; 1,2; 1,1 mLf menit. Kondisi optimum didapatkan pada volume injeksi 100 ilL, panjang jalur reaksi 20 cm dan laju alir 1,2 mLi menit. Rentang linieritas yang diperoleh 0,00080,1000 N dengan koefisien korelasi ;?: 0,9649, koefisien variansi injeksi ulang berada pada rentang 0,19 % -5,29 %, persen recovery berada pada rentang 59,02% -147,65 %, limit deteksi yang dipero1eh 1,61 . 1O.3N. Penerapan metode ini pada penentuan kadar vitamin C dalam jeruk memberikan hasil kadar 0,0308 ; 0,0148; 0,0108; 0,0153; 0,01 14 (%bfb).