Prediktor Perilaku Merokok pada Mahasiswa Kedokteran Ditinjau dari Health Belief Model: Sebuah Studi Literatur

• Main Author: Nur Salsabila Jaziah, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2024
• Subjects: BF Psychology; BF1-940 Psychology
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/133600/1/112011133009_Nur%20Salsabila%20Jaziah_Naskah%20Artikel.pdf; https://repository.unair.ac.id/133600/; https://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Merokok adalah tindakan membakar tembakau dan kemudian menghirup asap yang terbentuk dari partikel dan fase gas. Asap tembakau mengandung setidaknya 7.000 bahan kimia yang 250 di antaranya diketahui berbahaya. Tingkat merokok di kalangan masyarakat luas telah meningkat di seluruh dunia. Prevalensi perokok dewasa di seluruh dunia diperkirakan mencapai 35% untuk pria dan 6% untuk wanita pada tahun 2015. Temuan di Indonesia pada Riskesdas 2018 juga serupa, yaitu 24,3% merokok setiap hari dan 4,6% merokok secara tidak teratur, hal tersebut membuktikan bahwa merokok dapat menyebabkan dampak kesehatan yang merugikan baik bagi perokok aktif maupun pasif. Sebuah survei di seluruh dunia mengungkapkan bahwa di antara 9000 mahasiswa dari 51 universitas kedokteran di 42 negara, prevalensi merokok sangat bervariasi, mulai dari 0% hingga 48% di antara mahasiswa kedokteran pria dan dari 0% hingga 22% di antara mahasiswa wanita. Salah satu teori yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau menggambarkan keyakinan individu mengenai suatu perilaku sehat adalah Health Belief Model (HBM). Maka dari itu penulis hendak melakukan studi literatur sebelum melakukan penelitian lebih lanjut. Kata kunci: perilaku merokok, mahasiswa kedokteran, health belief model